Kamis, 06 Desember 2012

GERAKAN DASAR VOLLY

Gerak  Dasar Permainan Bola Voli
  1. Gambaran Permainan bola voli
Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan gerak  manipulatif. Bola dimainkan atau dipukul hanya satu kali atau kedua tangan  yang menjadi satu sehingga pantulannya satu kali. Bahkan kini, bola itu juga dapat dimainkan dengan kaki karena tingkat kesulitan permainan makin berkurang.
Perlu dipikirkan adalah bagaimana permainan bola voli dapat disajikan  semenarik mungkin bagi anak-anak. Bentuk, ukuran, lapangan, peralatan, jumlah anggota regu dan gerakan dapat dimodifikasi tanpa terikat dengan peraturan baku. Misalnya, anak boleh saja ditangkap atau dilempar sebelum anak terampil melakukan gerakan memukul. Hal ini akan dapat memberi kebebasan   untuk berpikir dan bertindak seiring dengan perkembangan kemampuannya.
Kaidah utama adalah menyusun materi pelajaran berupa gerakan bervariasi yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak di SD. Sebagai contoh, koordinasi gerak anak kelas 3 – 4 SD belum berkembang. Oleh karena tahap awal, anak-anak dibolehkan untuk menangkap atau melempar bola sebagai dasar keterampilan bermain bola Voli.

  1. Macam-Macam Gerak Dasar Permainan Bola Voli Untuk Anak SD
a.       Memainkan/memantulkan  bola dengan 2 tangan berpegangan di atas.
b.      Memainkan/memantulkan  bola dengan 2 tangan terbuka di atas.
c.       Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di samping.
d.      Memainkan/memantulkan bola dengan tangan berpegangan di bawah.
e.       Memainkan/memantulkan bola dengan 2 lengan terbuka dari bawah.
f.       Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan di atas.
g.      Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan dari bawah.

Gerak dasar tersebut dilakukan berulang-ulang. Pada tahap awal, guru tidak perlu menetapkan target keberhasilan. Apabila masih sulit bagi anak, gerakan dapat dipenggal-penggal menjadi beberapa sub unit. Sebelum anak mampu memantulkan bola dengan kedua tangannya, bola dapat dilambungkan dari satu tangan ke tangan lainnya dengan ketinggian lambungan yang cukup. Kalau berhasil, latihan melangkah ke tugas gerak yang lebih sulit.

  1. Permainan Bola Voli Anak-Anak Sekolah Dasar
Pada kelas awal (1, 2, 3) kordinasi mata dan tangan anak-anak SD belum berkembang. Karena itu mereka akan menghadapi kesulitan untuk memukul bola sebelum jatuh ketanah, bila bola yang dipakai terlalu berat sehingga jatuh lebih cepat.
Agar objek yang dimainkan itu tidak terlalu cepat turun dan lama turun maka dapat dipakai “bola” yang ringan dan mengambang, seperti balon, diisi sedikit pemberat, seperti busa atau kain dan bola plastik. Coba simak salah satu bentuk permainan memakai balon/plasti  berikut ini.

a.      Berlomba memainkan bola balon atau bola plastik

Jumlah pemain         : 10 orang atau disesuaikan dengan ukuran lapangan
Peralatan                  : Balon diisi pemberat kain, busa atau bola plastik.
Tempat                     : Halaman sekolah atau lapangan
Susunan main           : Lihat gambar di atas.

Peraturan permainan :
1)      Anak-anak dibariskan menjadi 2 kelompok (A dan B).
2)      Kedua regu (A dan B) dijadikan satu, tempat bebas.
3)      Balon dimainkan dengan cara dipukul, tidak boleh dipegang.
4)      Regu yang paling banyak memukul bola dinyatakan sebagai pemenang.
5)      Guru memberikan tanda bahwa permainan dimulai dengan melambungkan balon diantara anak-anak.
6)      Permainan dapat diulang-ulang sesuai dengan alokasi waktu.

b.      Berlomba memainkan bola  (balon) melewati garis

Jumlah pemain         : 10 orang atau disesuaikan dengan ukuran lapangan
     yang tersedia.
Peralatan                  : Balon diisi pemberat kain, busa.
Tempat                     : Halaman sekolah, lapangan atau aula.
Susunan kelas           : Lihat gambar diatas.
Peraturan permainan :
1)      Anak-anak dibariskan menjadi dua kelompok (A dan B).
2)      Kedua regu (A dan B) menempati tempat yang disediakan.
3)      Permainan berlangsung dengan memukul balon, tidak boleh dipegang.
4)      Regu A berusaha menyeberangkan bola melewati garis.
5)      Guru memberikan tanda bahwa permainan dimulai dengan melambungkan balon diantara anak.
6)      Permainan dapat diulang-ulang menurut kebutuhan.
7)      Suatu kesalahan apabila balon jatuh di lapangan sendiri
c.          Pertandingan lempar tangkap dengan duduk

Variasi lain adalah bola tidak dipukul, tetapi ditangkap, kemudian dilempar dalam posisi duduk. Keterampilan ini memerlukan kecermatan  lemparan, sebab anak bermain dalam posisi duduk. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
Jumlah pemain         :  8 orang disesuaikan dengan luas lapangan
Peralatan                  : Bola tiup atau plastik, tali karet
Tempat                     : Lapangan bola voli atau badminton
Susunan kelas           : Lihat gambar
Tinggi net                 : 1,5 meter